Jakarta, 12 Februari 2016 – Akhir pekan lalu (12/2), Mandiri Tunas Finance (MTF) merayakan ulang tahunnya yang ke 7 dengan berbagai rangkaian acara yang menaik dan menghibur, kemeriahan perayaan HUT MTF berjalan lancar.  Mengusung tema “Semangat Perwira Menjadi Kebanggaan Indonesia” rangkaian acara bernuansa Indonesia hadir dalam perayaan HUT MTF ke 7.

 

Tepatnya tanggal 6 Februari 2009 MTF lahir sebagai salah satu perusahaan pembiayaan di bawah payung perseroan perbankan terbesar di Indonesia, Bank Mandiri. Memasuki usia yang ke-7 MTF terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan pembiayaan di tanah air. Berbagai prestasi telah ditorehkan MTF selama kiprahnya di dunia pembiayaan kendaraan bermotor.

 

Kemeriahan perayaan HUT diawali dengan penampilan tari daerah dari perwira MTF, tarian “lenggak lenggok Jakarta” dibawakan dengan mulus oleh tim perwira MTF yang terdiri dari Divisi corsec, marcomm, BEM, dan MPD. Usai pertunjukkan tari daerah, Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo secara resmi membuka acara perayaan HUT. “Ditengah kondisi ekonomi yang kurang mendukung, PT Mandiri Tunas Finance tetap mampu mencatat sejumlah pertumbuhan bisnis yang positif. Hal ini menjadi bukti keberhasilan perseroan dalam menjalankan strategi bisnis,” ujar Susatyo.

 

Pada 2016, Susatyo menambahkan bahwa MTF mematok target lending Rp18 triliun dan laba Rp333 miliar. “Target yang telah ditentukan memang tidak mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2015 lalu, namun yang terpenting MTF bisa mencapai target tersebut.”

 

Usai sambutan oleh Ignatius Susatyo, acara HUT dimeriahkan dengan pembagian doorprize hingga jutaan rupiah. Tidak hanya itu, kemeriahan acara terus berlanjut dengan tampilnya duo periwira MTF di atas panggung membawakan parodi standup comedy. Gelak tawa penonton di ruangan belum surut, disusul penampilan drama Nagabonar, yang seluruh pemainnya adalah para karyawan MTF.

 

Di puncak acara, penampilan grup band Nidji menutup kemeriahan perayaan MTF ke 7.